Monday 2 September 2013

Alien News Holiday:Cirebon

kali ini Alien News akan jalan2 ke daerah Cirebon.Ya,daerah kota Cirebon dan Kuningan serta Sekitarnya memiliki potensi wisata alam, kuliner, bersejarah dan lain sebagainya. Wilayah Kabupaten Cirebon dibatasi oleh Kabupaten Indramayu di utara dan di Barat laut Kabupaten Majalengka, arah Selatan Kabupaten Kuningan, serta di bagian Timur Kota Cirebon dan Kabupaten Brebes (Jawa Tengah).Cirebon terletak di jalur pantura, sebagai salah satu pintu gerbang utama dari propinsi Jawa Barat di bagian timur, yaitu di Kecamatan Losari. Ketika waktu musim mudik telah tiba, jalur ini adalah salah satu yang menjadi jalur pilihan di Indonesia. Di Cirebon juga ada jalan tol Palimanan - Kanci.nah cirebon juga memiliki beberapa tempat wisata yg lumayan asik untuk disinggah.ingin tahu?boleh dibaca nih..

1.Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan didirikan pada tahun 1452 oleh Pangeran Cakrabuana. Ia bersemayam di Dalem Agung Pakungwati, Cirebon. Keraton Kasepuhan dulunya bernama 'Keraton Pakungwati. Sebutan Pakungwati berasal dari nama Ratu Dewi Pakungwati binti Pangeran Cakrabuana yang menikah dengan Sunan Gunung Jati. Ia wafat pada tahun 1549 dalam Mesjid Agung Sang Cipta Rasa dalam usia yang sangat tua. Nama beliau diabadikan dan dimuliakan oleh nasab Sunan Gunung Jati sebagai nama Keraton yaitu Keraton Pakungwati yang sekarang bernama Keraton Kasepuhan.
Di depan Keraton Kesepuhan terdapat alun-alun yang pada waktu zaman dahulu bernama Alun-alun Sangkala Buana yang merupakan tempat latihan keprajuritan yang diadakan pada hari Sabtu atau istilahnya pada waktu itu adalah Saptonan. Dan di alun-alun inilah dahulunya dilaksanakan juga pentas perayaan Negara lalu juga sebagai tempat rakyat berdatangan ke alun-alun untuk memenuhi panggilan ataupun mendengarkan pengumuman dari Sultan. Di sebelah barat Keraton kasepuhan terdapat Masjid yang cukup megah hasil karya dari para wali yaitu Masjid Agung Sang Cipta Rasa.Masjid Agung sang cipta Rasa sendiri merupakan tempat wisata religi yang harus disinggah.

2.Keraton Kanoman

Keraton Kanoman adalah pusat peradaban Kesultanan Cirebon, yang kemudian terpecah menjadi Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Keprabon. Kebesaran Islam di Jawa Barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah orang yang bertanggung jawab menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, sehingga berbicara tentang Cirebon tidak akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.Sunan Gunung Jati juga meninggalkan jejaknya yang hingga kini masih berdiri tegak, jejak itu bernama Kraton Kanoman. Keraton Kanoman masih taat memegang adat-istiadat dan pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,seminggu setelah Idul Fitri dan berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Cirebon Utara. Peninggalan-peninggalan bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar agama Islam yang giat dilakukan Sunan Gunung Jati, yang juga dikenal dengan Syarif Hidayatullah.

3.Keraton Kacirebonan
Cirebon memang tak luput dari keraton ya?banyak sekali(ya lumayan sih)yang satu ini Keraton Kecirebonan dibangun pada tanggal 1800 M, Keraton ini banyak menyimpan benda-benda peninggalan sejarah seperti Keris, Wayang, perlengkapan Perang, Gamelan dan lain-lain.
Seperti halnya Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, Keraton Kecirebonan pun tetap menjaga, melestarikan serta melaksanakan kebiasaan dan upacara adat seperti Upacara Pajang Jimat dan sebagainya.Kreaton Kacirebonan berada di wilayah kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan, tepatnya 1 km sebelah barat daya dari Keraton kasepuhan dan kurang lebih 500 meter sebelah selatan Keraton Kanoman.

4.Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi adalah sebuah gua yang berlokasi di kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon dimana terdapat bangunan mirip candi yang disebut Gua Sunyaragi, atau Taman Air Sunyaragi, atau sering disebut sebgaai Tamansari Sunyaragi. Nama "Sunyaragi" berasal dari kata "sunya" yang artinya adalah sepi dan "ragi" yang berarti raga, keduanya adalah bahasa Sanskerta. Tujuan utama didirikannya gua tersebut adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya.Gua Sunyaragi merupakan salah satu benda cagar budaya yang berada di Kota Cirebon dengan luas sekitar 15 hektar. Objek cagar budaya ini berada di sisi jalan by pass Brigjen Dharsono, Cirebon. Konstruksi dan komposisi bangunan situs ini merupakan sebuah taman air. Karena itu Gua Sunyaragi disebut taman air gua Sunyaragi. Pada zaman dahulu kompleks gua tersebut dikelilingi oleh danau yaitu Danau Jati. Lokasi dimana dulu terdapat Danau Jati saat ini sudah mengering dan dilalui jalan by pass Brigjen Dharsono, sungai Situngkul, lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas, Sunyaragi milik PLN, persawahan dan menjadi pemukiman penduduk. Selain itu di gua tersebut banyak terdapat air terjun buatan sebagai penghias, dan hiasan taman seperti Gajah, patung wanita Perawan Sunti, dan Patung Garuda. Gua Sunyaragi merupakan salah satu bagian dari keraton Pakungwati sekarang bernama keraton Kasepuhan.

5.Kelenteng Welas Asih
Kelenteng Welas Asih. Kelenteng ini berada di Jl. Kantor No. 2, Kampung Kamiran atau Pacinan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemah Wungkuk. Semula nama kelenteng Dewi Welas Asih adalah Tiau Kak Sie. “Sie” artinya rumah orang beribadat (tempat bertapa). “Tio” berarti air pasang (air naik), dan “kak” berarti bangun dari tidur atau membangunkan atau membawa kepada akal yang benar. Dengan demikian, Kelenteng Tiao Kak Sie mempunyai dua arti. Pertama, Kelenteng merupakan tempat yang dibangunkan oleh air pasang. Kedua, kelenteng merupakan tempat akal bertambah.  Kelenteng dengan bangunan utama seluas 1.600 m2 ini menghadap  ke selatan, berdiri di lahan seluas 1.857 m2, yang terbagi menjadi halaman pertama, kedua, bangunan utama dan bangunan sayap. Bagian depan halaman pertama dibatasi dengan pagar dan gapura berbentuk bentar, sedangkan pagar sebelah barat dan timur dari tembok. Selanjutnya menuju halaman kedua dimana terdapat bangunan Pat Kwa Ceng (tempat peristirhatan), tempat peribadatan agama Buddha yang disebut Cetya Dharma Rakhita terdapat dua tempat pembakaran kertas dan dua singa di halaman depan. 

Adapun Tempat wisata lainnya yaitu....
1.Tempat Wisata Religi / Ziarah di Cirebon
Makam Sunan Gunung Jati
Situs Batu Tulis huludayeuh
Petilasan Cimandung
Situs Pasanggrahan Balong Biru
Balong Keramat Tuk
Makam keramat Megu
Situs Lawang Gede
Makam Nyi Mas Gandasari
Makam Syekh Magelung Sakti
Makam Talun
Makam Buyut Trusmi
Makam P. Jakatawa dan Syeh Bentong
2.Tempat Wisata Religi, Keraton dan Lain-Lain di Cirebon
Kaprabonan
Mesjid Agung Sang Cipta Rasa
Kelenteng Talang
Masjid Merah Panjunan
Patilasan Pangeran Drajat
Pendopo Kabupaten Cirebon
Balai Kota Cirebon
Dalem Agung Pakungwati
Gedung PT. British American Tobaccos (P.T B.A.T)
Gedung Karesidenan Cirebon
Patilasan Sunan Kalijaga
Bank Indonesia Cabang Cirebon
Situs Pasanggrahan Balong Biru
Pasir Paniis
Situs Pejambon
Prasasti Huludayeuh
Makam Gunung Sembung
Kompleks Buyut Trusmi
Vihara Budidharma
Makam Nyi Mas Ratu Gandasari
Keraton Gebang
Talun (Cirebon Girang)
Makam Keramat Syekh Magelung
Klenteng Dharma Rakita
Klenteng Dharma Sukma
Taman Wisata Siwalk
Pantai Kejawanan

Selesai sudah perjalanan Alien News Di Kota Udang!!Nantikan Seri Alien News Holiday Selanjutnya!!

Sumber:
http://disparbud.jabarprov.go.id/
http://id.wikipedia.org/
http://klikcirebon.blogspot.com/
http://yoshiewafa.blogspot.com/

1 comment: