Saturday 8 December 2012

Eksotika jogjakarta,Part 2

Setelah Melihat Candi Budha Terbesar pada abad ke 9,Masih Banyak Lagi Tempat yang Saya Rekomendasikan Untuk berkunjung ke sana pada saat anda ke jogja.berikut artikelnya......
2.Pantai Kukup
 Lokasi: Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga Tiket:- Rp. 5000 per orang ( hari libur )
- Rp. 4000 per orang ( hari biasa )

Pantai ini ada di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, jaraknya sekitar satu kilometer dari Pantai Baron yang terkenal itu. Satu hal yang membuat Pantai Kukup mirip dengan Tanah Lot di Bali ialah adanya pulau karang di tengah laut. Belum ada informasi yang menyebutkan tentang terbentuknya pulau karang itu. Jika merasa penasaran, Anda bisa berjalan di atas jembatan yang menghubungkan antara karang di bagian tepi ke karang di sisi tengah.
Ada juga penjual ikan laut di tepi pantai. Bagi yang punya akuarium di rumah, Anda bisa membeli ikan aneka warna, jenis dan bentuk di pantai ini. Harga yang ditawarkan pun relatif murah dan terjangkau. Jika Anda ingin bermalam, maka cottage bisa menjadi pilihan tepat. Anda bisa menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman dekat, mendengarkan ombak di malam hari sambil menikmati cahaya bulan yang temaram.Wah,Pantainya Benar2 Eksotis Ya!Sudah ada karang2 yag indah,pasirnya yang putih,wuih menurut saya tempat ini harus dikunjungi ketika anda pergi ke jogja.apa saja yang menarik di sini selain karang2 yang indah,pasir yang putih,apa ya?berikut contohnya:

- Terdapat tourist information centre
- Banyak pohon yang membuat suasana lingkungan pantai menjadi rindang
- Terdapat gardu pandang untuk melihat keliling pantai
Saya Juga punya saran ketika ke pantai ini yaitu berhati2 saat melewati jembatan karena licin dan membawa air mineral dan tisu basah.Oh Ya anda juga bisa melihat ikan hias laut yang indah di karang2 di dekat pantai.
Jadi Bersenang2lah di Pantai Kukup Nan Eksotis Ini!
3.Jalan Malioboro
Kalau Anda Sudah Pernah Pergi Ke Jogjakarta pasti Anda Sudah Tau Jalan Yang Satu Ini.Ya,Jalan Malioboro adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Malioboro dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.Malioboro Berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, Malioboro menjadi kembang yang pesonanya mampu menarik wisatawan. Tak hanya sarat kisah dan kenangan, Malioboro juga menjadi surga cinderamata di jantung Kota Jogja.
Matahari bersinar terik saat ribuan orang berdesak-desakan di sepanjang Jalan Malioboro. Mereka tidak hanya berdiri di trotoar namun meluber hingga badan jalan. Suasana begitu gaduh dan riuh. Tawa yang membuncah, jerit klakson mobil, alunan gamelan kaset, hingga teriakan pedagang yang menjajakan makanan dan mainan anak-anak berbaur menjadi satu. Setelah menunggu berjam-jam, akhirnya rombongan kirab yang ditunggu pun muncul. Diawali oleh Bregada Prajurit Lombok Abang, iring-iringan kereta kencana mulai berjalan pelan. Kilatan blitz kamera dan gemuruh tepuk tangan menyambut saat pasangan pengantin lewat. Semua berdesakan ingin menyakasikan pasangan GKR Bendara dan KPH Yudhanegara yang terus melambaikan tangan dan menebarkan senyum ramah.Di Jalan Ini Juga Terdapat Beberapa Objek Wisata
Yang Boleh Anda Kunjungi Ketika Sedang Berjalan2 di Jalan Malioboro......
1.Pasar beringharjo
Alamat: Jl. Pabringan 1, Yogyakarta 55122,Indonesia
Phone: (0274) 515 871, 561 510.
Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional yang terletak di Jl. Jend A. Yani Kawasan Malioboro, Yogyakarta. Pasar ini terkenal dengan koleksi dagangan batik, baik yang berupa kain batik ataupun produk garmen batik lainnya seperti, daster, celana pendek, piyama dll. Lokasi pasar ini bersebelahan dengan museum sejarah Benteng Vredeburg dan berseberangan dengan Gedung Agung. Pasar ini terkenal sebagai salah satu tujuan wisata dan sekaligus merupakan pusat kegiatan perdagangan produk batik Yogyakarta.pasar ini juga menjual beberapa macam kue-kue tradisional dengan harga yang lumayan terjangkau.
2.Benteng Vredenburg

Alamat: Jl. Jend. A. Yani No 6, Yogyakarta 55224, Indonesia
Phone: (0274) 586 934, 510 996
Benteng Vredeburg merupakan loji tertua di Yogyakarta dari keseluruhan kompleks bangunan indis yang ada di Kawasan Titik Nol Km. Benteng yang memiliki bastion di keempat penjurunya ini memiliki koleksi diorama perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Pada bulan Juni - Juli, Benteng Vredeburg menjadi lokasi pelaksanaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY). Benteng Vredeburg buka hari Selasa - Minggu dengan tiket masuk Rp 2.000 untuk dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak.Dengan Harga tiket yang murah apakah anda akan ke benteng eksotis ini?


3.Mirota Batik
Saya merekomendasikan anda untuk ke sini,lokasinya tidak jauh dari benteng vredenburg.
saya suka ke sini karena di sini menjual barang2 yang unik dan aneh bahkan ada barang2 kuno seperti pemutar piringan hitam,sepeda kuno,dll.
letak gerai batik dan kerajinan bernama Mirota Batik Jl. A. Yani No. 9, ujung selatan Malioboro memang strategis, disamping seolah mendekatkan dirinya dengan ikon Yogyakarta sebagai kota budaya. Betapa tidak ? Mirota Batik bertetangga dengan Pasar Beringharjo, Benteng Vrederburg, bahkan Gedung Agung. Lokasi seputar itu sendiri selama 24 jam nyaris tak pernah tidur dengan berbagai kesibukan masyarakat. Bangunan baru Mirota Batik (selepas terkena musibah kebakaran) yang berwarna putih dengan arsitektur relatif sederhana itu oleh pemiliknya, Hamzah Hendro Sutikno, memang dirancang dengan konsep wisata yang diharapkan bisa menjadi arena wisata belanja kerajinan dan batik.

Bagaimana Dengan Rekomendasi Tempat Wisata Yang Di Atas?Apakah Kedua Tempat Wisata Di atas Menunjukan Bahwa jogjakarta merupakan kota yang eksotis?yang pasti jogjakarta punya tempat wisata yang unik,indah,dan menarik yang dapat membuktikan bahwa jogjakarta merupakan kota yang eksotis.Jangan Lupa Tunggu Tempat2 Wisata Di jogja yang Lain,Yang Pasti Tempat itu pasti eksotis.
Sumber:
http://mirotabatikjogja.wordpress.com/
www.yogyes.com






No comments:

Post a Comment